Daftar Isi
Ini alasan Mobile Gaming Lebih Diminati dibanding Desktop
Apakah benar user lebih suka bermain dengan smartphone / mobile gaming ketimbang desktop?
The Game Has Changed
The game has changed, mungkin kata-kata ini cocok disematkan di era industri 3.0. Dimana komputasi mulai masuk ke beberapa lini bisnis dan juga kecepatan internet yang sudah meningkat berkali-kali lipat di era 4G-LTE, menuntut mobilitas yang tinggi dari setiap individu.
Smartphone pada jaman now bukan hanya sebagai alat komunikasi baik chat, maupun video call, bahkan untuk editing multimedia, hingga lini bisnis mampu di jamah. Tak ayal, smartphone menjadi primadona di semua kalangan karenakan multifungsi dan juga praktis.
Evolusi teknologi smartphone yang cepat, ditunjang dengan perkembangan komponen pendukung seperti RAM, Processor, hingga kamera, nampaknya membuat industri gaming juga mulai berubah arah.
- data dari we are social tentang gaming mobile untuk 2018 kawasan indonesia
Data yang dihimpun oleh We Are Social menunjukan ada peningkatan yang cukup timpal antara smartphone dan computer, dalam hal ini kita fokus ke play games.
Smartphone mengalami peningkatan sebesar 7% sedangkan komputer hanya 2%, data diatas membuktikan bahwa perkembangan smartphone dan jaringan yang cepat mampu merubah game plan yang tentunya harus dilihat oleh developer game yang ada di platform PC.
Beberapa game PC sudah memiliki lawan / tandingan di Mobile gaming, antara lain :
Moba (Multiplayer Online Battle Arena)
Siapa yang tak kenal dengan DOTA 2, LOL, hingga HON? game yang memiliki jutaan pengguna ini mengalami penurunan pengguna di tahun 2017 yang lumayan.
Dikutip dari gamebroot.com ada 4 faktor kemungkinan terbesar yang salah satunya adalah Moba mobile yang sedang naik daun dan menarik banyak perhatian gamer moba serta gamer yang baru kenal genre moba.
Adalah Mobile Legend, Arena Of Valor, hingga Vain Glory yang masing-masing menyuguhkan game play, karakter, hingga grafik yang menarik.
Battle Royale
Berbeda dengan MOBA, developer / produsen game dengan genre ini lebih dinamis. PUBG, Fortnite, hingga CS GO ada di versi mobile dan juga PC / steam.
Dinamis, namun game dengan genre ini ternyata lebih membutuhkan spek yang cukup mumpuni. Berbeda dengan MOBA, produsen game ini rata memilih spek device dengan spesifikasi yang mumpuni.
“Untuk Fortnite, seri Beta masih diluncurkan untuk android”
Gak berarti harus high end juga, RAM 4GB, dengan processor qualcomm 625 cukup mumpuni kok untuk game ini walaupun gak bisa mode high tentunya.
Industri mobile gaming juga gak berhenti sampek disitu. Banyak kompetisi hingga nanti di SEA Games 2019, esport resmi menjadi salah satu cabor yang di pertandingkan. Dimana ada beberapa list game mobile didalamnya.
Selain itu youtuber gaming yang streaming, hingga record screen menjadi hal yang menarik dan juga booming di tahun 2018 kemaren. Tentunya hal tersebut membutuhkan dukungan device khusus untuk memainkannya.
Berbeda dengan PC gaming yang harga devicenya bisa puluhan juta, mobile gaming / smartphone gaming cenderung menawarkan harga yang variatif.
Salah satu smartphone alternatif smartphone gaming yang budget able alias merakyat dengan spesifikasi yang “berani” (menurut saya) karena mengusung processor generasi terbaru dari qualcomm 600 series adalah Asus Zenfone Max (M2)
Dengan specs :
- Qualcomm SDM632 Snapdragon 632 (14 nm)
- 64 GB, 4 GB RAM
- GPU Adreno 506
- Battery 4000 mAh
Saya coba browsing smartphone menengah ke bawah di indonesia yang menggunakan seri upgrade dari Processor Snapdragon 625 ini sepertinya baru Asus Zenfone Max (M2) .
- Spec Asus Zenfone Max M2 arif harianto blogger review
Processor Snapdragon 632 sendiri adalah penerus dari 625 yang sudah terkenal memiliki performa tinggi tetapi hemat daya dan juga tidak panas.
Dikutip dari Beritasatunews :
Snapdragon 632 membawa beberapa pengalaman seluler yang banyak dicari, mainstream gaming, pengambilan video beresolusi 4K, kecerdasan buatan, dan konektivitas LTE berkecepatan tinggi dengan harga yang tentunya lebih terjangkau.
Snapdragon 632 menawarkan peningkatan performa hingga 40 persen berkat perpaduan antara CPU Qualcomm Kryo 250 dan GPU Qualcomm Adreno 506.
Sektor kamera juga diuntungkan baik dari kamera tunggal beresolusi 24MP atau kamera ganda dengan masing-masing resolusi 13 MP, sementara resolusi tampilan layar dapat ditingkatkan hingga FHD+.
Oiya! untuk streamer atau youtuber gaming, gak perlu takut wajah keliatan gak kece lagi dah. Dibekali dengan kamera AI Scene Detection device ini mampu untuk mendeteksi objek dengan baik.
- asus zenfone max m2 image by asus.com
Dengan spesifikasi diatas Anda bisa menebak harga dari device ini berapa? ZenFone Max M2 dibanderol di kisaran harga 2-3 jutaan.
Padahal pake snapdragon 632, harganya hampir sama dengan 625. Gimana, menarik bukan untuk smartphone android gaming yang budget able ?
Selain game mobile yang game play nya sama dengan PC, perbedaan harga device yang terpaut cukup jauh selisihnya, hingga mobilitas dan flexibilitas smartphone yang tak bisa dilawan oleh PC, membuat Game Mobile sepertinya masih akan tetap memiliki nilai plus dimata pengguna dibandingkan PC di tengah industri gaming dan teknologi yang masih akan terus berkembang.
Gimana Pendapat kalian?
Blog Arif harianto ini merupakan blog personal yang didirikan dengan tujuan berbagi banyak hal kebaikan kepada seluruh rakyat indonesia, tidak memandang baik itu pejabat atau rakyat jelata. Muda atau tua, wanita atau laki-laki, semua orang boleh mengakses situs blog tercinta ini.