Persiapan Awal Sebelum Membuat Akun Google Ad
Jika kamu ingin memasarkan produk atau jasa-mu secara online, Google Ads adalah solusinya. Namun, sebelum kamu bisa memulai kampanye iklan dengan Google Ads, kamu perlu membuat akun terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan awal sebelum kamu membuat akun Google Ads.
Daftar Isi
Pahami Tujuanmu dengan Membuat Kampanye Google Ads
Sebelum memulai kampanye iklan-mu, tentukan terlebih dahulu tujuanmu. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu ingin meningkatkan jumlah pengunjung situs, meningkatkan penjualan, atau meningkatkan nilai tayangan halaman. Tujuan tersebut akan membantumu dalam mengalokasikan anggaran dan memilih strategi pemasaran yang tepat.
Selain itu, sebaiknya kamu juga memahami profil calon konsumen-mu dan segmen pasar yang ingin kamu targetkan. Hal ini akan membantu kamu dalam membuat konten iklan yang tepat sasaran dan meningkatkan efektifitas kampanye.
Pelajari Fitur-Fitur Google Ads
Agar kamu bisa memanfaatkan Google Ads dengan maksimal, sebaiknya pelajari terlebih dahulu fitur-fitur Google Ads yang tersedia. Beberapa fitur tersebut antara lain:
- Kata Kunci: Google Ads memiliki sistem penargetan kata kunci (Keywords) yang memungkinkan kamu menampilkan iklan-mu pada hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang kamu tentukan.
- Penargetan Lokasi: Google Ads memungkinkanmu menampilkan iklan-mu pada daerah tertentu, seperti kota atau negara.
- Penargetan Demografi: Google Ads juga memperbolehkanmu menampilkan iklan-mu berdasarkan faktor demografis, seperti usia, jenis kelamin, dan bahasa.
- Retargeting: Jika kamu ingin menargetkan konsumen yang telah pernah mengunjungi situs-mu sebelumnya, fitur retargeting bisa membantumu dalam memunculkan iklan pada mereka saat mereka berselancar di internet.
Tentukan Anggaran Iklanmu
Setelah menentukan tujuan dan memahami fitur-fitur Google Ads, kamu juga harus memperhitungkan anggaran iklan kamu. Sebelum membuat akun Google Ads, tentukanlah terlebih dahulu berapa banyak uang yang ingin kamu anggarkan untuk iklan. Ada beberapa cara untuk menentukan anggaran iklan yang tepat, antara lain:
- Penentuan Target: Jika kamu telah menentukan target yang jelas, anggaran iklan-mu harus sesuai dengan target tersebut. Sebagai contoh, jika targetmu adalah semakin banyak pengunjung ke situs-mu, maka anggaran iklan harus fokus pada peningkatan tayangan iklan.
- Perhitungan Biaya: Pada umumnya, Google Ads menetapkan biaya per klik (Cost Per Click/CPC). Hal ini berarti kamu hanya akan membayar ketika pengunjung yang memotong iklan-mu mengeklik tautan tersebut dan mengunjungi situsmu. Agar kamu tidak bangkrut, perhitungkanlah jumlah maksimal CPC yang ingin kamu bayarkan.
Lakukan Penelitian Kata Kunci
Setelah menentukan anggaran dan memahami fitur-fitur Google Ads, kamu juga perlu melakuka penelitian kata kunci. Dalam hal ini, kamu perlu mencari kata kunci yang sesuai dengan konten iklanmu dan menentukan potensi omset dan daya persaingan kata kunci tersebut. Sebaiknya, gunakanlah tools penelitian kata kunci seperti Google’s Keyword Planner untuk memudahkan pekerjaanmu.
Dengan melakukan persiapan awal seperti di atas, kamu bisa meminimalkan resiko kerugian saat memulai kampanye iklan-mu dengan Google Ads. Selain itu, kamu juga bisa mengoptimalkan pembuatan iklan dan memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk meningkatkan efektivitas kampanye-mu.
Langkah-Langkah Mendaftar dan Verifikasi Akun Google Ad
Setelah mengetahui tentang Google Ad dan keuntungannya bagi bisnis, maka saatnya kita mempelajari cara bikin account Google Ad. Mendaftar dan memverifikasi akun Google Ad memang cukup mudah, terutama jika kamu telah memiliki akun Google atau Gmail. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan:
1. Kunjungi halaman Google Adwords
Perlu diingat bahwa Google Adwords adalah jasa iklan dari Google yang memungkinkan pelaku bisnis memasang iklan mereka di Google dan di jaringan periklanan Google. Sebelum membuat akun Google Ad, kunjungi halaman Google Adwords terlebih dahulu dan klik tombol “Mulai Sekarang” yang terdapat di sudut kanan atas halaman.
2. Isi Informasi Akun
Setelah berhasil masuk ke halaman baru, kamu akan diminta untuk mengisi informasi akun seperti negara tempat berada dan zona waktu. Kamu juga harus membuat nama pengguna dan kata sandi untuk akun Google Admu. Jangan menggunakan nama pengguna atau kata sandi yang sama dengan akun Google atau Gmail-mu saat ini untuk memudahkan pengingat namun tetap mudah diingat dan kuat. Setelah mengisi seluruh informasi, klik “Simpan dan Lanjutkan” untuk melanjutkan proses.
3. Masuk ke Akun Google Ad
Setelah memasukkan informasi yang diperlukan, kamu akan segera dibawa ke akun Google Admu. Selamat, kini akunmu telah resmi terdaftar dan siap digunakan. Namun, kamu masih perlu memverifikasi akunmu agar dapat membuat kampanye iklanmu. Proses verifikasi cukup mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
4. Verifikasi Alamat Email
Langkah pertama verifikasi adalah melalui email yang digunakan saat mendaftar. Caranya cukup mudah, lihat email verifikasi yang dikirim oleh Google Ad dan klik link yang terdapat di email tersebut. Setelah itu, kamu akan kembali dibawa ke halaman Google Ad yang berisi informasi bahwa emailmu telah berhasil terverifikasi.
5. Verifikasi Nomor Telepon
Langkah selanjutnya adalah memasukkan nomor telepon aktif yang digunakan saat mendaftar. Setelah memasukkan, kamu akan menerima kode verifikasi melalui pesan singkat atau SMS dari Google. Masukkan kembali kode tersebut pada halaman Google Ad dan klik “Verifikasi”. Selamat, kamu telah berhasil memverifikasi nomor teleponmu.
6. Verifikasi Metode Pembayaran
Verifikasi terakhir adalah memverifikasi metode pembayaran yang akan digunakan saat membayar iklanmu. Kamu akan diminta untuk memasukkan nomor kartu kredit atau metode pembayaran lainnya. Setelah informasi telah masuk, Google akan mengirim mu ID pembayaran baru yang harus dicatat sebaik mungkin. Itu adalah ID unik yang akan digunakan pada setiap pembayaran berikutnya. Agar proses verifikasi metode pembayaran berhasil, kamu harus membiarkan Google memverifikasinya terlebih dahulu.
Kesimpulan
Saat ini, keberadaan Google Ad menjadi alternatif kampanye iklan yang harus dimiliki bagi pebisnis untuk meningkatkan penjualan atau pangsa pasar. Google Ad memudahkan setiap pebisnis untuk memasarkan jasa dan produk baik secara lokal, regional maupun internasional. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan siap membangun kampanye iklanmu sendiri dengan mudah dan terverifikasi. Selamat berkarya!
Menentukan Tujuan Iklan dan Mengatur Strategi Pemasaran
Google Ads adalah platform periklanan digital di mana pelaku bisnis dapat memasang iklan mereka di berbagai saluran Google, seperti mesin pencari, YouTube, dan Gmail. Namun, sebelum memulai iklan, sangat penting bagi Anda untuk menentukan tujuan iklan dan mengatur strategi pemasaran yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara bikin account Google Ad di Indonesia, terutama pada bagaimana menentukan tujuan iklan dan mengatur strategi pemasaran.
1. Menentukan Tujuan Iklan
Tujuan iklan adalah bidang yang paling penting dalam membuat kampanye iklan yang efektif. Ada beberapa jenis tujuan iklan, seperti:
- Brand Awareness: Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek Anda di kalangan audiens target.
- Traffic: Menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda adalah tujuan rekanikasi yang cocok untuk bisnis daring.
- Sales: Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
- Leads: Menarik lebih banyak pembeli potensial adalah tujuan lain yang relevan jika Anda menjual layanan atau produk yang terkait dengan siklus pembelian yang lebih panjang.
- App Promotion: Jika Anda memilikin aplikasi mobile, tujuan ini cocok untuk Anda.
- In-Store Visitors: Jika Anda menjual produk di toko fisik, tujuan ini cocok untuk Anda.
Memilih tujuan iklan yang tepat sangat penting karena tujuan iklan akan menentukan jenis kampanye iklan yang dibuat. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan penjualan, maka jenis kampanye iklan yang lebih cocok untuk Anda adalah kampanye berbayar per klik (PPC). Namun, jika Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, kampanye iklan video di YouTube dan kampanye display lebih cocok untuk Anda.
2. Menentukan Target Audience
Target audience adalah orang yang benar-benar perlu melihat iklan Anda. Cara terbaik untuk menentukan target audience Anda adalah dengan membuat persona pembeli ideal. Persona pembeli ideal adalah deskripsi detil tentang siapa calon pelanggan Anda, termasuk usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, preferensi produk, dan kebiasaan mereka dalam menggunakan internet. Setelah mereka dipahami, Anda dapat mulai memilih kata kunci, penargetan geografis, perilaku harian, ketertarikan produk, dan demografi yang sesuai dengan persona pembeli Anda.
3. Memilih Kata Kunci
Memilih kata kunci adalah bagian penting dari strategi pemasaran di Google Ads. Kata kunci adalah istilah kunci yang digunakan pengguna mesin pencari Google untuk mencari produk yang diinginkan. Jika Anda ingin iklan Anda muncul di hasil mesin pencari, ini akan sangat bergantung pada kata kunci yang Anda pilih.
Pertama-tama, buatlah daftar kata kunci yang relevan dengan produk Anda. Kemudian, buka Google Keyword Planner dan masukkan kata kunci Anda. Alat ini akan menunjukkan kepada Anda berapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut setiap bulan di Indonesia dan kemudian menunjukkan kepada Anda kata kunci yang terkait.
Pilihlah kata kunci yang relevan, dan pastikan kata kunci Anda tidak terlalu umum. Kata kunci yang terlalu umum cenderung memiliki persaingan yang tinggi dan harga tekanan cukup tinggi. Misalnya, kata kunci “penjualan sepatu” bisa sangat mahal untuk kamu dibanding kata kunci “penjualan sepatu merk Nike or Adidas”
4. Membuat iklan yang menarik
Ikhtisar iklan Anda harus memperlihatkan bahwa Anda sebagai bisnis memiliki solusi untuk masalah pelanggan. Jangan lupa untuk melampaui deskripsi fitur produk Anda dan melihat apa yang ditawarkan orang bagi mereka. Gunakan contoh pengguna potensial sebagai model untuk menciptakan sesuatu yang mereka ingin lihat dan yang menjawab masalah mereka dalam bentuk iklan dengan headline yang memikat.
Kesimpulan
Mulailah menjalankan kampanye iklan Google Ads dengan menentukan tujuan iklan dan strategi pemasaran Anda. Tentukan persona pembeli ideal Anda, pilih kata kunci yang relevan, dan buat iklan yang menarik. Kita harap informasi yang diberikan dapat membantu Anda dalam menjalankan kampanye iklan di Google Ads.
Pelajari Fitur-Fitur Penting di Dashboard Google Ad
Sebagai seorang pengiklan di Google Ad, Anda pasti sudah familiar dengan dashboard Google Ad. Dashboard ini merupakan tempat yang sangat penting untuk mengelola iklan Anda, dan memantau keberhasilan kampanye iklan yang sudah Anda buat. Dalam dashboard Google Ad, terdapat beberapa fitur yang sangat penting. Mari kita pelajari fitur-fitur itu lebih lanjut.
1. Rangkuman Kampanye
Fitur pertama yang perlu Anda perhatikan di dashboard Google Ad adalah Rangkuman Kampanye. Fitur ini akan memberikan Anda informasi singkat, dan gambaran umum keberhasilan kampanye iklan yang Anda buat. Anda akan melihat angka-angka penting seperti biaya, klik, tayangan iklan, dan metrik penting lainnya. Dengan informasi ini, Anda bisa mengetahui kinerja kampanye Anda secara lebih cepat dan efektif.
2. Periksa Kinerja Iklan
Fitur kedua yang tidak kalah penting di dashboard Google Ad adalah Periksa Kinerja Iklan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat secara rinci performa iklan-iklan atau grup iklan pada tingkat yang lebih detail. Anda bisa memberikan filter untuk melihat iklan berdasarkan karakteristik tertentu, seperti waktu, kata kunci, dan banyak lagi. Melalui fitur ini, Anda bisa melihat iklan mana yang paling efektif dan memberikan konversi kepada bisnis Anda.
3. Optimalkan Halaman Situs Web Anda
Fitur ketiga di dashboard Google Ad adalah Optimalkan Halaman Situs Web Anda. Halaman situs web Anda sangat penting ketika mengiklankan produk atau layanan Anda. Fitur ini akan memberikan saran dan analisis mengenai halaman situs web dan bagaimana Anda bisa meningkatkan pengalaman pengunjung di situs Anda. Dalam dashboard Google Ad, Anda bisa melihat halaman mana yang kurang efektif dan perlu diperbaiki. Anda juga bisa melihat sugesti pengoptimalan dari Google untuk meningkatkan konversi pada situs Anda!
4. Periksa Laporan Detil
Fitur keempat dan terakhir yang perlu Anda perhatikan adalah Periksa Laporan Detil. Fitur ini akan menunjukkan statistik dan data detil mengenai kampanye, iklan, dan pengiklan. Anda bisa mengekspor laporan Anda ke format Excel atau PDF, dan juga mendapatkan laporan harian atau mingguan melalui email. Pengalaman pengiklan Anda akan semakin baik dan kamu bisa melihat perkembangan pada kampanye iklan Anda melalui fitur ini.
Kesimpulannya, dashboard Google Ad memiliki beberapa fitur penting yang perlu Anda pelajari. Fitur tersebut akan mempermudah pengelolaan kampanye iklan Anda dan memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada meningkatkan konversi bisnis Anda. Jangan lupa untuk selalu memantau dan memeriksa kampanye Anda secara berkala, serta memanfaatkan fitur-fitur di dashboard Google Ad untuk membantu Anda dalam mengelola dan meningkatkan kinerja iklan Anda.
Memilih Jenis Iklan yang Tepat untuk Bisnis Anda
Jenis iklan yang Anda gunakan di Google Ad akan sangat mempengaruhi kesuksesan kampanye advertising Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih jenis iklan yang tepat untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Beberapa jenis iklan yang tersedia di Google Ad antara lain:
- Search Ads – Iklan yang muncul di hasil pencarian Google ketika pengguna mencari kata kunci tertentu.
- Display Ads – Iklan gambar atau video yang muncul di situs web mitra Google.
- Shopping Ads – Iklan produk yang ditampilkan di hasil pencarian Google ketika pengguna mencari produk tertentu.
- Video Ads – Iklan video yang muncul di YouTube dan jaringan mitra video Google.
- App Ads – Iklan yang ditampilkan di dalam aplikasi Google, seperti Gmail dan Google Play.
Setelah mengenal jenis iklan yang tersedia, Anda perlu mempertimbangkan karakteristik produk atau jasa Anda. Produk visual, seperti fashion dan kosmetik, biasanya lebih cocok dengan jenis iklan display atau shopping. Sementara itu, jasa yang kompleks, seperti asuransi dan jasa keuangan, lebih dapat dijelaskan melalui iklan search atau video.
Anda juga dapat mempertimbangkan tujuan kampanye Anda. Jika Anda ingin menarik perhatian lebih banyak orang, Display Ads mungkin lebih cocok. Namun, jika tujuan Anda adalah meningkatkan konversi atau penjualan, maka Search Ads atau Shopping Ads mungkin lebih efektif.
Ingatlah untuk memilih jenis iklan yang sesuai dengan karakteristik produk atau jasa Anda dan tujuan kampanye Anda.

Blog Arif harianto ini merupakan blog personal yang didirikan dengan tujuan berbagi banyak hal kebaikan kepada seluruh rakyat indonesia, tidak memandang baik itu pejabat atau rakyat jelata. Muda atau tua, wanita atau laki-laki, semua orang boleh mengakses situs blog tercinta ini.