Strategi Membuat Video Gaming yang Diterima Google Ads di Indonesia

  • Whatsapp

Pilih musik yang bebas royalti


musik bebas royalti

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat video gaming adalah musik yang dipakai. Musisi tentunya akan menghasilkan musik dengan tertentu, dan musik tersebut memerlukan royalty atau pembayaran tunai dari setiap penggunanya. Namun, untuk menghindari adanya masalah dengan Google Adsense, memilih musik bebas royalti menjadi suatu hal yang wajib.

Ada banyak situs atau penyedia musik bebas royalti yang tersedia di Indonesia, tetapi terkadang, tidak semua musik tersebut cocok digunakan untuk video gaming. Oleh karena itu, pemilihan musik harus disesuaikan dengan tema atau jenis video gaming yang kamu buat. Misalnya, jika membuat video gaming yang bertemakan petualangan, musik yang cocok adalah jenis orchestral atau epic music. Namun, jika kamu membuat video gaming tema olahraga, maka musik yang cocok adalah jenis upbeat.

Ada beberapa situs yang menyediakan musik bebas royalti yang cocok untuk video gaming seperti:

Memilih musik bebas royalti juga bermanfaat untuk mendukung kreativitas dalam membuat video gaming. Dengan memilih musik-musik yang sudah bebas royalti, kamu tidak perlu khawatir mengenai pembayaran dan adanya klaim hak cipta pada video gaming yang kamu buat.

Gunakan konten yang sesuai dan relevan


Konten yang relevan dalam video gaming

Satu-satunya cara untuk membuat video gaming yang tidak di tolak oleh Google Ads adalah dengan menggunakan konten yang sesuai dan relevan. Ini adalah aturan dasar yang harus diikuti siapa pun yang ingin membuat konten video gaming untuk disetujui oleh Google Ads.

Jika kamu tidak yakin tentang apa yang dimaksud dengan “konten yang sesuai dan relevan,” jangan khawatir! Berikut adalah panduan untuk membantumu:

  • Pilih judul video gaming yang tepat dan mudah dimengerti
  • Buat deskripsi yang deskriptif dan rinci tentang apa yang akan kamu tampilkan dalam video gaming
  • Pastikan bahwa konten video gaming kamu berkaitan dengan topik judul dan deskripsi kamu
  • Jangan menggunakan kata-kata kasar, menghina, atau menyinggung dalam video gaming kamu

Selain mengikuti panduan di atas, penting juga untuk memilih jenis game yang sesuai dengan kebijakan Google Ads. Ada beberapa jenis game yang patut kamu pertimbangkan atau hindari:

1. Game yang mempromosikan kekerasan

Kekerasan dalam game video

Ketika membuat video gaming, hindari game yang mempromosikan kekerasan. Google Ads tidak akan menampilkan konten yang mempromosikan kekerasan, atau memperlihatkan tindak kekerasan yang tidak pantas. Jadi, jika kamu ingin membuat video gaming, pastikan kontennya tidak memperlihatkan tindakan kekerasan yang tidak pantas dan tidak mempromosikan tindakan kekerasan.

2. Game yang mengandung unsur pornografi

Pornografi dalam Game video

Google Ads juga tidak akan menampilkan konten yang mengandung unsur pornografi. Jadi, hindari membuat video gaming yang menampilkan adegan yang tidak senonoh atau tindakan yang merendahkan wanita atau kelompok tertentu. Selain itu, jangan menampilkan iklan yang menampilkan adegan pornografi atau tindakan kasar yang melibatkan orang dewasa.

3. Game yang tidak memiliki usia minimum

Batas Usia dalam Game video

Banyak game yang memiliki batas usia minimum, dan Google Ads juga memiliki kebijakan tentang hal ini. Jangan membuat video gaming yang melanggar batas usia karena Google Ads tidak akan menampilkan konten yang melanggar kebijakan mereka. Oleh karena itu, pastikan game yang kamu pilih sesuai dengan kebijakan usia Google Ads.

Secara umum, kamu harus memastikan bahwa konten video gaming kamu aman dan sesuai dengan kebijakan Google Ads dan hukum yang ada di Indonesia. Jangan lupa, bahwa aturan ini berlaku untuk konten video gaming yang akan di-monetize hanya dalam platform Google Ads. Ingatlah bahwa konten yang dihasilkan dalam video gaming adalah tanggung jawab pembuat konten itu sendiri.

Jangan gunakan bahasa yang kasar dan vulgar


Kata Kasar dan Vulgar

Dalam membuat video gaming, sangat penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menjaga budaya kesopanan dalam berbahasa. Jangan menggunakan kata-kata yang kasar atau vulgar dalam video game Anda, karena bisa membuat video game Anda ditolak oleh Google Ads atau bahkan diblokir.

Google Ads memiliki kebijakan ketat dalam menentukan konten iklan yang ditayangkan di website mereka. Mereka menolak video yang mengandung konten atau kata-kata yang dianggap tidak pantas oleh masyarakat pada umumnya. Jadi, Anda harus memperhatikan penggunaan bahasa yang sopan dalam video gaming Anda agar iklan Anda tidak ditolak oleh Google Ads.

Saat membuat video gaming, pastikan bahwa bahasa yang digunakan tidak mengandung kata-kata kasar atau vulgar. Misalnya, jangan gunakan kata-kata caci maki, kata-kata yang memicu kekerasan atau kata-kata yang merendahkan kelompok tertentu. Selain itu, jangan menggunakan kata-kata yang dianggap tabu atau dianggap kurang etis oleh masyarakat. Sebagai contoh, jangan menggunakan kata-kata yang menghina agama atau suku tertentu, karena hal itu dapat merusak citra video gaming Anda.

Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan penggunaan istilah-istilah teknis dalam game Anda. Istilah-istilah teknis yang sering digunakan dalam dunia gaming seringkali sulit dipahami oleh orang awam atau mereka yang tidak terbiasa bermain game. Oleh karena itu, hindari menggunakan istilah yang terlalu teknis dan gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang. Dengan demikian, video gaming yang Anda buat akan mudah dipahami dan lebih menarik bagi pemain game.

Intinya, jangan gunakan kata-kata kasar dan vulgar dalam video gaming Anda. Pastikan untuk selalu memperhatikan budaya sopan santun dalam berbahasa dan hindari penggunaan istilah atau kata-kata yang terlalu teknis. Dengan begitu, video gaming yang Anda buat akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dan lebih disukai oleh para pemain game.

Pastikan video gameplay tidak mengandung kekerasan atau darah


video game violence

Google Ads memiliki kebijakan yang sangat ketat terhadap video gaming yang mengandung kekerasan atau darah. Oleh karena itu, untuk mendapatkan izin Ads dari Google, pastikan video gameplay Anda tidak mengandung unsur-unsur tersebut.

Banyak video game yang memang dirancang untuk memakai kekerasan dan gore sebagai bagian dari gameplay, tetapi jika Anda ingin mendapatkan pendapatan dari iklan, pastikan untuk tidak memposting video gameplay tersebut di kanal Anda.

Selain itu, jika video gameplay Anda memang mengandung beberapa adegan yang cukup kasar atau berdarah, pastikan untuk memberikan disclaimer dan memberi tahu penonton tentang apa yang mereka dapatkan sebelum mereka menonton video tersebut. Jangan lupa bahwa peringatan tentang konten yang tidak cocok untuk anak-anak juga harus ditampilkan di bagian awal video Anda.

Untuk memastikan bahwa video gaming Anda tidak ditolak oleh Google Ads karena konten yang tidak pantas, cobalah untuk membatasi penggunaan adegan kekerasan atau darah dalam video gameplay Anda. Pilih game yang sesuai dengan kriteria ini atau pilih gameplay yang tidak memuat unsur tersebut. Dengan begitu, Anda akan memastikan bahwa video gameplay Anda aman dan tidak ditolak oleh Google Ads.

Sertakan disclaimers tentang permainan dan konten yang ditayangkan


disclaimer

Menyertakan disclaimer dalam video gaming sangatlah penting dibandingkan dengan tidak memiliki disclaimers sama sekali. Ini dapat membantu menghindari penolakan dari Google Ads dan memastikan keamanan video gaming Anda. Dalam disclaimer, seharusnya terdapat informasi tentang konten yang Anda sertakan dalam game dengan jujur, sehingga audiens dapat memahami dengan baik sebelum menonton konten tersebut.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu audiens tentang apa yang akan mereka dapatkan dari konten gaming di video Anda. Dalam disclaimer, pastikan bahwa semua konten yang harus disertakan harus dibenarkan sebagai kebenaran atau dapat diacu pada sumber yang dapat dipercaya. Ini penting karena setiap ketidakakuratan atau konten yang merugikan dapat menyebabkan ditolaknya video gaming di Google Ads.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus disertakan dalam disclaimer:

Konten Dewasa

konten dewasa

Anda perlu memberi tahu audiens bahwa video gaming mengandung konten yang hanya cocok untuk audiens dewasa. Ini harus diikuti dengan panduan usia minimal yang diperbolehkan untuk menonton video gaming. Hal ini penting supaya konten yang diperlihatkan tidak menyinggung siapapun dan juga agar tidak bertentangan dengan aturan Google Ads.

Konten Kekerasan

konten kekerasan

Ketika Anda membuat video gaming, mungkin saja mengandung adegan kekerasan. Jadi, Anda perlu menyertakan disclaimer tentang konten video grafis dan menjelaskan dengan rinci bahwa apa yang diperlihatkan di video gaming adalah fiksi belaka, ciptaan imajinasi. Hal ini penting supaya video gaming yang diperlihatkan tidak mempengaruhi audiens untuk melakukan kekerasan dan juga agar tidak bertentangan dengan aturan Google Ads.

Konten Sponsoring

konten sponsoring

Anda perlu memberi tahu audiens Anda bahwa konten gaming yang mereka tonton mencakup sponsor. Pastikan untuk menyertakan jujur dan transparan tentang detail sponsor dan hubungan Anda dengan mereka. Dengan mengungkapkan hubungan Anda dengan sponsor, audiens dapat memahami ada pengaruh yang terjadi antara konten dan sponsor.

Konten Opini

konten opini

Sangat penting untuk menunjukkan bahwa video gaming yang Anda buat berisi opini subjektif, bukan fakta objektif. Hal ini penting supaya Anda tidak dipersepsikan sebagai narator yang kejam dan juga agar tidak bertentangan dengan aturan Google Ads.

Dalam kesimpulannya, sertakan disclaimer yang memperjelas apa yang diperlihatkan dalam konten video gaming, hal ini diharapkan dapat mencegah penolakan dari Google Ads dan memastikan video gaming aman untuk ditonton oleh audiens. Pastikan disclaimer yang disertakan jelas, jujur dan dapat diacu pada sumber terpercaya. Dengan sertakan disclaimer yang tepat, maka video gaming yang Anda buat akan lebih diminati dan dihargai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *