Mengaktifkan Google Ads Tracking pada Google Analytics
Jika Anda merupakan pemilik bisnis atau iklan online, tentu perlu memahami beberapa aspek penting dalam menjalankan kampanye iklan. Salah satu aspek penting tersebut adalah melacak kinerja iklan yang Anda pasang agar bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satu alat yang bisa Anda gunakan untuk melacak kinerja iklan adalah Google Analytics.
Google Analytics adalah layanan gratis yang disediakan oleh Google untuk melacak dan menganalisis lalu lintas situs web Anda. Anda bisa mengetahui berapa banyak pengunjung yang datang ke situs web Anda, dari mana saja pengunjung tersebut berasal, dan masih banyak lagi. Selain itu, Google Analytics juga dapat diintegrasikan dengan Google Ads untuk melacak kinerja iklan Anda.
Integrasi antara Google Ads dan Google Analytics memungkinkan Anda untuk menilai nilai konversi iklan dengan lebih akurat. Anda bisa meletakkan kode pelacakan Google Ads pada situs web Anda dan mengaktifkan opsi pelacakan Google Ads di Google Analytics. Dengan begitu, Google Analytics bisa memonitor semua aktivitas pengguna di situs web Anda yang berasal dari iklan Google Ads Anda.
Berikut adalah langkah-langkah mengaktifkan Google Ads Tracking pada Google Analytics:
- Pertama-tama, pastikan bahwa akun Google Ads dan Google Analytics Anda sudah terhubung. Jika belum, Anda harus menghubungkannya terlebih dahulu. Cara menghubungkan akun Google Ads ke Google Analytics bisa Anda baca di artikel berikut: https://support.google.com/analytics/answer/1033961?hl=id.
- Setelah terhubung, buka akun Google Analytics Anda dan masuk ke situs web yang ingin Anda pantau.
- Pada menu utama Google Analytics, klik “Admin”.
- Pilih opsi “Eigenschaft” di bawah bagian “Konto”.
- Pilih opsi “Zielgruppeneinstellungen”.
- Pastikan bahwa opsi “Remarketing und Berichte für Google Ads aktivieren” sudah diaktifkan. Jika belum, aktifkan opsi tersebut dan simpan perubahan.
- Setelah itu, buka akun Google Ads Anda dan pergi ke menu “Tools & Einstellungen”.
- Pilih opsi “Einstellungen” dan pilih tab “Tracking-Informationen”.
- Pilih opsi “Google Analytics” dan masukkan “Tracking-Code” Google Analytics yang sudah Anda dapatkan dari halaman “Eigenschaft” pada Google Analytics.
- Simpan perubahan dan selesaikan proses memasang kode pelacakan Google Ads pada situs web Anda.
Selamat! Anda sudah berhasil mengaktifkan Google Ads Tracking pada Google Analytics. Dengan begitu, Anda bisa melacak kinerja iklan Google Ads Anda dan menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Langkah-langkah Menautkan Akun Google Ads dan Google Analytics

Menghubungkan akun Google Ads dengan Google Analytics akan sangat membantu dalam memaksimalkan kampanye iklan digital Anda. Dengan mengetahui cara menautkan Google Ads ke Google Analytics, Anda akan dapat melacak dan menganalisis kinerja iklan digital Anda dalam satu tempat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Daftar Isi
Langkah 1: Siapkan Akun Google Ads dan Google Analytics
Pastikan Anda memiliki akun aktif di Google Ads dan Google Analytics. Jika belum, buat akun terlebih dahulu pada dua platform digital tersebut. Pastikan juga akun yang Anda buat telah diverifikasi menggunakan nomor telepon dan alamat email yang valid.
Langkah 2: Buka Laman Google Analytics
Buka laman Google Analytics dan masuk menggunakan akun Anda. Pastikan juga akun yang digunakan adalah akun yang sama dengan akun Google Ads Anda.
Langkah 3: Tautkan Google Ads ke Google Analytics
Setelah berhasil masuk ke dalam akun Google Analytics, klik tanda roda gigi di bagian bawah kiri layar dan pilih “Tautkan antara produk”. Selanjutnya, pilih opsi “Tautkan Google Ads”. Pada halaman berikutnya, pilih akun Google Ads yang ingin Anda tautkan. Pastikan Anda akan tautkan ke akun yang benar.
Setelah Anda memilih akun Google Ads, tekan tombol “Lanjut” dan ikuti petunjuk berikutnya. Anda akan memasukkan informasi yang diperlukan seperti nama pengguna dan sandi untuk akun Google Ads Anda. Setelah itu, akan ada notifikasi untuk memperbolehkan akses Google Analytics ke akun Google Ads yang bersangkutan. Ajukan permohonan untuk memasang kode pengiklanan Google Analytics pada akun Google Ads Anda. Anda juga harus setuju dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Google.
Jika semua langkah di atas berhasil dilakukan dengan benar, Anda akan menerima konfirmasi bahwa Google Ads dan Google Analytics telah terhubung. Dalam hasil pencarian Google Analytics, Anda akan dapat melihat data kampanye iklan digital dan informasi yang terkait dengan pengunjung yang datang ke situs Anda dari iklan yang Anda pasang.
Dalam hal ini, menghubungkan akun Google Ads dengan Google Analytics akan memberikan banyak manfaat bagi pemilik bisnis dalam mengiklankan produk atau jasa mereka. Dengan memahami bagaimana cara menautkan Google Ads ke Google Analytics, peluang untuk memperoleh keuntungan dan mencapai tujuan bisnis Anda dapat meningkat secara signifikan. Selamat mencoba!
Memahami Metrik-Metrik Penting di Google Analytics untuk Google Ads
;)
Untuk meningkatkan performa kampanye di Google Ads, kamu perlu terus memantau dan menganalisa setiap interaksi dan perilaku pengguna di situs web kamu. Salah satu cara terbaik untuk menganalisa trafik di situs web adalah dengan menghubungkan Google Ads ke dalam Google Analytics. Dengan melakukannya, kamu bisa mendapatkan informasi dan data mengenai setiap pengunjung yang datang ke situs web kamu.
Namun, dalam menggabungkan kedua platform ini, kamu perlu memahami beberapa metrik penting yang perlu dipelajari. Beberapa metrik penting yang harus kamu pahami dalam Google Analytics untuk Google Ads adalah sebagai berikut:
1. Bounce Rate
Bounce rate adalah indikator yang mengukur persentase pengunjung yang keluar dari situs web kamu tanpa melakukan interaksi apapun. Bounce rate yang tinggi bisa menunjukkan bahwa laman atau halaman situs web kamu belum memadai atau kurang termotivasi untuk memperpanjang kunjungan.
Dalam Google Ads, kamu bisa memantau bounce rate dari setiap kampanye atau iklan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui dengan cepat kampanye atau iklan mana yang mempunyai bounce rate tinggi dan menyebabkan pengunjung meninggalkan situs web kamu. Sehingga kamu dapat segera melakukan perbaikan untuk mengoptimalkan performa kampanye.
2. Conversion Rate
Conversion rate adalah rasio atau persentase antara jumlah pengunjung yang melakukan aksi yang diinginkan dengan jumlah pengunjung yang sesuai dengan kriteria yang diberikan.
Contoh penerapan conversion rate dalam kampanye Google Ads adalah dengan menentukan tujuan kampanye, memasang kode konversi di situs web yang terhubung ke Google Analytics, dan memantau hasil yang dicapai melalui Google Ads.
3. Average Session Duration
Average session duration adalah metrik Google Analytics yang mengukur rata-rata lamanya pengunjung mengakses situs web kamu sebelum meninggalkannya. Semakin lama rata-rata waktu kunjungan, semakin menunjukkan pengunjung tertarik dengan konten atau produk yang kamu miliki.
Dalam Google Ads, kamu bisa memantau average session duration untuk masing-masing kampanye atau iklan. Hal ini sangat baik untuk mengetahui kampanye atau iklan mana yang membuat pengunjung atau calon pelanggan kamu tertarik saat kunjungan ke situs web kamu.
4. Click-Through Rate
Click-through rate adalah indikator yang mengukur persentase jumlah klik terhadap iklan dibandingkan dengan jumlah tampilan iklan yang ditayangkan. Semakin tinggi click-through rate, menunjukkan iklan kamu semakin banyak mendapatkan klik dan memperoleh potensi konversi yang tinggi.
Dalam Google Ads, kamu bisa memantau click-through rate dari masing-masing iklan yang ditayangkan. Kamu bisa menggunakan informasi ini untuk menentukan iklan mana yang lebih efektif untuk menyampaikan pesan pemasaran atau konten iklan yang perlu disesuaikan kembali.
Demikianlah beberapa metrik penting yang ada di Google Analytics untuk Google Ads. Dengan memperhatikan setiap metrik ini, kamu bisa mengoptimalkan performa kampanye dan meningkatkan jumlah konversi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Cara Menautkan Google Ads ke Google Analytics
1. Pengenalan tentang Google Ads dan Google Analytics
Google Ads dan Google Analytics adalah dua platform dari Google yang terpisah. Namun, ketika Anda menghubungkan kedua platform ini, Anda dapat memaksimalkan pengoptimasian kampanye iklan Google Ads Anda, yaitu dengan menggunakan data dari Google Analytics.
2. Cara menautkan Google Ads ke Google Analytics
Untuk menautkan Google Ads ke Google Analytics, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Login ke akun Google Ads dan Google Analytics Anda.
- Buka akun Google Ads Anda dan klik ikon roda gigi di bagian atas halaman.
- Pilih “Link and Manage Accounts” di opsi “Setup”.
- Pilih “Google Analytics” dari daftar opsi dan klik “Continue”.
- Pilih profil Google Analytics yang ingin Anda hubungkan dan klik “Continue”.
- Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan penyetingan.
3. Keuntungan melakukan integrasi Google Ads dan Google Analytics
Keuntungan utama dari menggunakan data Google Analytics untuk memaksimalkan kampanye Google Ads adalah bahwa Anda dapat melihat bagaimana iklan Anda berkinerja di luar platform Google Ads.
Anda dapat melihat detail tentang perilaku pengunjung situs web Anda, termasuk dari mana mereka berasal, tautan apa yang mereka klik, halaman apa yang mereka kunjungi, berapa lama mereka tinggal di situs Anda, dan lain-lain. Semua data ini dapat membantu Anda memutuskan di mana harus mengalokasikan anggaran iklan Anda dan bagaimana mengoptimalkan kampanye Anda.
4. Cara mengoptimalkan kampanye Google Ads dengan data Google Analytics
Setelah menautkan Google Ads ke Google Analytics, Anda dapat mulai menggunakan data Google Analytics untuk mengoptimalkan kampanye Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan data Google Analytics:
- Gunakan informasi dari “Acquisition Reports” di Google Analytics untuk menemukan tautan yang mengarah ke situs Anda. Pengalaman ini dapat membantu Anda mengidentifikasi kata kunci potensial atau tempat yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan lalu lintas ke situs Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur “behavior flow report” untuk melihat tindakan pengguna situs setelah mereka mengklik iklan Anda.
- Melihat performa dari pengunjung yang mengunjungi situs Anda dari iklan Google Ads. Pergi ke “Behavior” section dan pilih “Site Content” lalu “Landing Pages”. Di sana Anda akan mengidentifikasi halaman mana yang memberikan pengunjung terbanyak dari Google Ads Anda, karena Anda dapat mempertahankan dan menggunakan halaman ini untuk meningkatkan konversi.
- Mengevaluasi bagaimana pengunjung situs Anda saat berinteraksi dengan situs Anda pada iklan Google Ads. Menggunakan Google Analytics, Anda bisa menilai perilaku pengunjung Anda pada google ads Anda. Ini termasuk data waktu yang mereka habiskan di halaman, klik yang dilakukan, dan jika mereka melakukan tindakan selanjutnya (seperti mengisi formulir atau membuat akun).
- Melacak konversi. Google Ads dan Google Analytics dilengkapi alat melacak konversi yang memungkinkan pengiklan mengukur bagaimana kampanye iklannya berkontribusi pada tujuan bisnisnya. Anda dapat membuat laporan yang membandingkan performa iklan dengan harapan bisnis Anda
- Gunakan informasi dari “Demography” dan “Interest Reports” di Google Analytics untuk melihat data demografi dan minat pengunjung Anda. Informasi ini dapat membantu Anda meningkatkan penargetan iklan Anda untuk mencapai khalayak yang lebih tepat sasaran.
5. Kesimpulan
Integrasi Google Ads dan Google Analytics adalah cara yang cukup baik untuk memaksimalkan potensi kampanye iklan Anda. Dengan menautkan dua platform ini dan menggunakan data dari Google Analytics, Anda dapat mengetahui seberapa banyak pengunjung yang menyukai iklan anda, bagaimana mereka berinteraksi dengan situs anda, dan apakah iklan anda menghasilkan konversi secara efektif.
Penting untuk mengoptimalkan kampanye Google Ads Anda agar Anda tidak melewatkan kesempatan untuk memperluas bisnis Anda seiring waktu. Terapkan tips yang sudah diberikan dan lihat bagaimana performa kampanye Anda meningkat seiring waktu!

Blog Arif harianto ini merupakan blog personal yang didirikan dengan tujuan berbagi banyak hal kebaikan kepada seluruh rakyat indonesia, tidak memandang baik itu pejabat atau rakyat jelata. Muda atau tua, wanita atau laki-laki, semua orang boleh mengakses situs blog tercinta ini.