Cara Menambahkan Tag Google Ads di WordPress: Panduan Mudah untuk Mengoptimalkan Kampanye Iklan Anda

  • Whatsapp

Langkah-Langkah Menambahkan Tag Google Ads di WordPress


menambahkan tag google ads di wordpress

Google Ads merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan dalam hal menjalankan sebuah situs atau blog. Dengan fitur yang sangat menarik dan dapat diandalkan di Google Ads, sangat dibutuhkan untuk memasangnya pada situs atau blog yang kita miliki. Untuk dapat melakukan hal ini, dibutuhkan suatu code atau tag yang harus dimasukkan pada setiap halaman situs atau blog kita. Pada artikel ini, kami akan memberikan langkah-langkah cara menambahkan tag Google Ads di WordPress untuk membantu meningkatkan penghasilan Anda.

1. Membuat Akun Google Ads


Membuat Akun Google Ads

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun Google Ads. Dalam hal ini, siapkan kartu kredit untuk melakukan pembayaran yang diperlukan saat kita memilih metode pembayaran. Setelah melakukan pembayaran, ikuti langkah-langkah yang diberikan Google yaitu memasukkan nama akun, pilih jenis akun, isi data billing saat disuruh, dan klik opsi pengaturannya.

2. Membuat Iklan Baru


Membuat Iklan Baru

Langkah selanjutnya dalam cara menambahkan tag Google Ads di WordPress adalah membuat iklan baru. Setelah berhasil masuk ke akun Google Ads, klik opsi iklan baru, dan tujuannya akan muncul dalam halaman. Klik iklan baru dan kemudian pilih jenis iklan yang sesuai dengan situs atau blog kita. Setelah memilih jenis iklan, kita harus memberikan keterangan mengenai iklan tersebut, seperti judul, deskripsi, dan URL yang akan digunakan pada iklan tersebut.

3. Mendapatkan Kode Iklan


Mendapatkan Kode Iklan

Setelah berhasil menyelesaikan langkah-langkah di atas, kita akan mendapatkan kode iklan yang digunakan untuk menambahkan iklan ke situs atau blog kita. Cara untuk mendapatkannya adalah dengan mencari opsi ‘Dapatkan Kode Iklan’ pada pengaturan iklan baru. Setelah mendapatkan kode iklan, salin kode tersebut dan lanjutkan ke langkah selanjutnya.

4. Pasang Kode Iklan ke WordPress


Pasang Kode Iklan ke WordPress

Setelah berhasil mendapatkan kode iklan dari Google Ads, selanjutnya adalah memasang kode iklan tersebut pada WordPress. Tahap ini membutuhkan pengetahuan tentang HTML dan CSS. Kode iklan yang telah kita salin sebelumnya harus ditempatkan di antara tag header dan body di file template dari situs atau blog kita. Jika kita belum berpengalaman dengan seberapa tag HTML yang dibutuhkan, ada beberapa plugin WordPress yang dapat membantu kita melakukan hal ini secara otomatis.

5. Cek Iklan yang Sudah Dipasang


Cek Iklan yang Sudah Dipasang

Setelah berhasil memasang kode iklan ke dalam WordPress, kita akan selalu senang melihat hasil dari kerja keras kita. Kita dapat memeriksa apakah iklan sudah berhasil terpasang atau masih butuh sedikit penyesuaian. Pada Google Ads, klik opsi iklan baru dan kemudian pilih pilihan untuk melihat iklan kita. Kita juga dapat melihat laporan tentang performa iklan, sehingga kita dapat mengetahui berapa kali iklan sudah ditampilkan dan berapa kali di-klik.

Demikianlah cara menambahkan tag Google Ads di WordPress yang mudah untuk diikuti. Dalam memasang kode iklan, kita harus menggunakan tag HTML yang sesuai dan memahami bagaimana jenis iklan kita akan ditampilkan pada situs atau blog kita. Selalu hindari melanggar kebijakan atau panduan Google Ads, sehingga kita dapat memperoleh keuntungan sebanyak mungkin dari iklan yang dipasangkan pada situs atau blog kita. Semoga bermanfaat!

Mengenal Tag Manager dan Mengapa Anda Perlu Menggunakannya


Logo Google Tag Manager

Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari kampanye Google Ads Anda, tidak hanya cukup dengan membuat iklan yang menarik dan konten yang berkualitas tinggi, tetapi juga harus menerapkan tag Google Ads pada situs web Anda untuk mengoptimalkan konversi. Sebagai pemilik situs web di WordPress, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menambahkan tag Google Ads ke situs web WordPress Anda. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Google Tag Manager.

Google Tag Manager adalah alat yang membantu Anda menambahkan tag tanpa perlu menyentuh kode situs web Anda. Ini memungkinkan Anda untuk melacak penggunaan situs web dan memberikan informasi berguna tentang perilaku pengguna di situs web. Tag Manager memungkinkan Anda mengelola semua tag dalam satu tempat, sehingga memudahkan Anda dan mempercepat waktu penerapan tag pada situs web Anda.

Ada beberapa keuntungan menggunakan Google Tag Manager, di antaranya adalah:

  1. Mudah digunakan: Google Tag Manager sangat mudah digunakan, bahkan jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis tentang kode atau pengembangan web. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang kesalahan yang dapat terjadi saat membuat tag dan menambahkannya ke situs web Anda.
  2. Optimalkan situs web Anda: Dengan menggunakan Google Tag Manager, Anda dapat mengetahui perilaku pengguna di situs web Anda dan mengoptimalkan situs Anda untuk meningkatkan konversi.
  3. Menjangkau pengguna yang tepat: Dengan mengelola tag di satu platform, Anda akan lebih mudah untuk menargetkan pengguna yang tepat.
  4. Cocok untuk Google Ads: Tag Manager sangat cocok untuk mengoptimalkan kampanye Google Ads Anda, sehingga Anda dapat memaksimalkan potensi kesuksesan kampanye Anda.

Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan kampanye Google Ads Anda dan mendapatkan penghasilan lebih banyak dari situs web WordPress Anda, maka menggunakan Google Tag Manager adalah pilihan yang tepat.

Untuk memulai dengan Google Tag Manager, Anda perlu mendaftar akun dan membuat kontainer untuk situs web yang ingin Anda tambahkan. Setelah membuat kontainer, langkah selanjutnya adalah menambahkan tag untuk melacak kegiatan pengguna di situs Anda.

Penambahan tag pada Google Tag Manager memungkinkan Anda melacak kegiatan seperti klik iklan, membeli produk, dan mengisi formulir kontak. Begitu Anda menambahkan tag, maka Google Tag Manager akan mengelolanya dan membuat proses pelacakan dan optimasi kampanye lebih mudah dan lebih efektif.

Selain tag Google Ads, Anda juga dapat menambahkan tag untuk layanan pihak ketiga seperti Google Analytics dan Facebook Pixel. Menggunakan Google Tag Manager memberikan banyak manfaat dan memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan keseluruhan situs web Anda dengan sangat mudah.

Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan kampanye Google Ads Anda, maka Google Tag Manager adalah alat yang harus dikuasai. Dengan menggunakan Google Tag Manager, Anda dapat lebih mudah menambahkan tag dan melacak kegiatan pengguna pada situs web WordPress Anda. Dapatkan manfaatnya segera dan jadikan situs web WordPress Anda lebih efektif untuk meningkatkan penghasilan Anda.

Instalasi dan Integrasi Google Tag Manager di Website WordPress


Instalasi Google Tag Manager di Website WordPress

Untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna di situs web, Google menyediakan berbagai layanan dan alat yang membantu dalam menganalisis kinerja situs web. Salah satu layanan yang sangat dianjurkan oleh Google adalah Google Tag Manager.

Google Tag Manager adalah alat yang membantu untuk memudahkan pemasangan dan pengelolaan tag pada situs web. Tag sendiri adalah potongan kode JavaScript yang membantu untuk mengumpulkan data tentang pengguna serta kegiatan yang dilakukan di situs web. Dengan Google Tag Manager, Anda dapat dengan mudah menambahkan tag seperti Google Ads dan Google Analytics pada halaman situs web Anda.

Berikut adalah langkah-langkah Instalasi dan Integrasi Google Tag Manager di Website WordPress

1. Membuat Akun Google Tag Manager

Membuat Akun Google Tag Manager

Langkah pertama adalah membuat akun Google Tag Manager dengan menambahkan detail seperti nama akun, nama website, dan zona waktu. Untuk melakukan ini, buka situs web Google Tag Manager dan klik ‘Membuat akun’. Selanjutnya, tambahkan informasi yang diminta dan buat akun.

2. Menambahkan Kode Google Tag Manager ke Situs Web Anda

Menambahkan Kode Google Tag Manager ke Situs Web Anda

Setelah membuat akun Google Tag Manager, langkah selanjutnya adalah menambahkan potongan kode ke situs web Anda. Untuk melakukannya, buka tag manager Anda dan klik ‘Tambahkan tag’. Selanjutnya, salin kode yang diberikan dan tempelkan ke dalam kode situs web Anda.

Cara termudah untuk melakukannya pada WordPress adalah dengan menggunakan plugin sebagai contoh dengan menggunakan plugin Insert Headers and Footers. Dalam plugin, Anda dapat salin dan paste kode JavaScript pada kolom ‘Headers’. Setelah Anda selesai, jangan lupa simpan perubahannya.

3. Menambahkan Tag pada Google Tag Manager

Menambahkan Tag pada Google Tag Manager

Setelah menambahkan potongan kode Google Tag Manager ke situs web Anda, langkah selanjutnya adalah menambahkan tag. Untuk melakukannya, masuk ke dashboard Google Tag Manager Anda dan buka ‘Tag’. Selanjutnya, klik ‘Tambahkan tag baru’ dan pilih jenis tag apa yang ingin Anda tambahkan ke situs web Anda. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan tag Google Ads, pilih ‘Google Ads’ dan masukkan informasi yang diminta. Setelah selesai, jangan lupa klik ‘Simpan’.

Dengan menambahkan tag pada Google Tag Manager, Anda dapat memantau kinerja iklan dan mendapatkan data lebih akurat tentang pengguna dan kegiatan di situs web Anda.

4. Mengaktifkan Perubahan

Mengaktifkan Perubahan

Langkah terakhir adalah mengaktifkan perubahan yang telah Anda buat. Untuk melakukannya, buka ‘Versi’ di Google Tag Manager dan klik ‘Terbitkan’. Selanjutnya, klik ‘Ya’ untuk mengkonfirmasi perubahan dan Google Tag Manager akan diterapkan pada situs web Anda.

Dalam kesimpulan, Google Tag Manager adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola tag pada situs web Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah memasang dan mengelola tag seperti Google Ads pada situs web WordPress Anda dan meningkatkan kinerja ads Anda. Semoga artikel ini membantu Anda untuk menggunakan Google Tag Manager dengan efektif.

Cara Memverifikasi Kode Tag Manager di WordPress


Cara Memverifikasi Kode Tag Manager di WordPress

Program Google Ads adalah sebuah layanan periklanan online yang dapat menampilkan iklan di seluruh platform Google. Iklan yang ditampilkan dapat berupa iklan teks, iklan gambar, atau iklan video. Google Ads juga memungkinkan penggunanya untuk mengatur target iklan sesuai dengan target audiens yang ditentukan. Untuk menampilkan iklan Google Ads di website, kita perlu menambahkan tag Google Ads ke dalam website. Pada tulisan kali ini, kita akan membahas cara memverifikasi kode Tag Manager di WordPress.

Tag Manager adalah sebuah layanan Google yang memungkinkan kita untuk memasukkan tag pada website tanpa harus mengedit file website secara langsung. Tag Manager juga memungkinkan kita untuk memasukkan lebih dari satu tag dan mengatur tag tersebut secara efektif. Dalam memasukkan tag Google Ads di website, kita perlu menjalankan beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Registrasi Akun Google Tag Manager

Registrasi Akun Google Tag Manager

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah registrasi akun Google Tag Manager. Untuk melakukan registrasi akun ini, kita perlu melakukan sign in pada https://tagmanager.google.com/.

Langkah 2: Buat Container pada Tag Manager

Buat Container pada Tag Manager

Setelah berhasil masuk, langkah berikutnya adalah membuat container pada Tag Manager. Container adalah wadah virtual untuk tag-tag yang dapat dipasang pada website. Untuk membuat container, kami menggunakan nama website sebagai nama container. Setelah itu, kita bisa memilih platform website yang digunakan. Pada tulisan ini, kami menggunakan platform WordPress.

Langkah 3: Dapatkan Kode Verifikasi Container

Dapatkan Kode Verifikasi Container

Setelah membuat container, kita perlu mendapatkan kode verifikasi container. Kode ini dibutuhkan agar tag Google Ads dapat berjalan dengan efektif pada website. Untuk mendapatkan kode, kita perlu menyalin kode tersebut dari Tag Manager dan memasukkannya ke dalam website pada tahap berikutnya.

Langkah 4: Verifikasi Kode Tag Manager di WordPress

Verifikasi Kode Tag Manager di WordPress

Langkah terakhir adalah verifikasi kode Tag Manager di WordPress. Untuk melakukan verifikasi ini, kita perlu memasukkan kode verifikasi container yang sudah didapatkan pada tahap sebelumnya ke dalam plugin Tag Manager pada website WordPress. Plugin Tag Manager dapat diunduh pada website WordPress.org.

Setelah itu, kita perlu mengecek apakah kode tersebut sudah diinstall secara efektif pada website. Untuk mengecek hal tersebut, kita perlu membuka tag manager di Google dan melakukan pengecekan pada website. Setelah kode berhasil terpasang, kita dapat mulai menempatkan tag-tag pada website yang diperlukan.

Pada tulisan ini, kita telah membahas cara memasukkan tag Google Ads pada website dengan menggunakan layanan Google Tag Manager. Pada dasarnya, cara ini relatif mudah dilakukan dan dapat membantu Anda untuk mengatur dan menempatkan tag Google Ads pada website Anda dengan efektif. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda dalam menjalankan aktivitas digital marketing Anda!

Mengecek Kode Pelacakan Google Ads di WordPress menggunakan Google Tag Assistant


Cara menambahkan tag google ads di wordpress in INDONESIA

Setelah menambahkan kode pelacakan Google Ads pada website, penting untuk memeriksa apakah kode tersebut sudah terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik. Untuk memverifikasi apakah kode pelacakan Google Ads sudah terpasang di website WordPress, Anda dapat menggunakan Google Tag Assistant. Google Tag Assistant adalah ekstensi gratis dari Google Chrome yang dapat membantu mengidentifikasi masalah kode pelacakan pada website.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memeriksa kode pelacakan Google Ads di WordPress menggunakan Google Tag Assistant:

Google Tag Assistant WordPress

1. Install Google Tag Assistant

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstall Google Tag Assistant pada browser Google Chrome.
Untuk menginstall Google Tag Assistant, Anda dapat mengunjungi Chrome Web Store atau mengakses link berikut: https://chrome.google.com/webstore/detail/tag-assistant-by-google/kejbdjndbnbjgmefkgdddjlbokphdefk?hl=en. Setelah halaman web Google Tag Assistant terbuka, klik tombol “Add to Chrome” yang terletak di bagian kanan atas layar.

2. Buka website WordPress

Selanjutnya, buka website WordPress Anda menggunakan browser Google Chrome. Setelah website terbuka, klik tombol Google Tag Assistant yang terletak di toolbar di bagian kanan atas browser Google Chrome. Setelah tombol di-klik, Google Tag Assistant akan memberikan analisis tentang tag yang terpasang pada website WordPress Anda.

3. Periksa kode pelacakan Google Ads

Setelah mengklik tombol Google Tag Assistant, Anda akan melihat beberapa informasi tentang tag yang terpasang pada website WordPress. Pastikan bahwa “Google Ads Conversion Tracking” muncul di bawah kategori “Tags on This Page”. Jika kode pelacakan Google Ads belum terpasang, Anda harus memasangnya terlebih dahulu.

4. Memperbaiki masalah pada kode pelacakan

Jika terdapat masalah pada kode pelacakan Google Ads, Google Tag Assistant akan menampilkan pesan error atau warning. Misalnya, jika kode pelacakan tidak terpasang dengan benar, Google Tag Assistant akan menampilkan pesan error “No HTTP response detected”. Untuk memperbaiki masalah kode pelacakan, Anda dapat memeriksa kembali kode pelacakan yang sudah Anda pasang pada website WordPress. Pastikan bahwa semua kode pelacakan terpasang dengan benar dan tanpa error.

5. Verifikasi konversi Google Ads

Google Adwords conversion tracking

Setelah memasang dan memverifikasi kode pelacakan Google Ads, Anda dapat mulai menggunakan fitur konversi Google Ads. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melacak tindakan yang diambil oleh pengunjung, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir. Untuk memverifikasi apakah kode pelacakan konversi Google Ads sudah berfungsi dengan baik, Anda dapat menggunakan Google AdWords Conversion Tracking. Melalui Google AdWords Conversion Tracking, Anda dapat melihat jumlah orang yang melakukan konversi setelah melihat iklan Google Ads Anda dan memperoleh hasil analisis tentang penggunaan budget iklan.

Dalam kesimpulan, memasang kode pelacakan Google Ads pada website WordPress dapat membantu Anda dalam melacak iklan yang Anda pasang di Google Ads dan memperbaiki strategi pemasaran Anda. Pastikan bahwa kode pelacakan sudah terpasang dengan benar dan memverifikasi kode tersebut dengan menggunakan Google Tag Assistant dan Google AdWords Conversion Tracking. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *